Pagi Syawal Nan Damai...

Pagi Syawal Nan Damai... (",)

Di pagi syawal nan damai...

Aku dan zaujah bangun di awal shuboh,

Zuyyin masih lena di atas tilam,

"Bang, bangun!!!.. jam 3 pagi."

Allah... aku memuji-Mu ya Allah,

Terima kasih... ku akan bergegas menuju-Mu,

Air... kusucikan diri,

Ku Basuh sempurna,

Perlahan-lahan ku sapu,

Supaya dosa-dosaku jatuh,

Supaya diriku bersuluh.

Ya Allah... aku berdoa pada-Mu,

Jadikan diriku hamba-Mu,

Hamba-Mu yang sholeh,

Hamba-Mu yang pemalu.

2 rakaat.. ku sujud dihadapan-Mu,

Tawajuh sungguh-sungguh,

Berlinangan air mataku,

Merindui Bulan suci-Mu,

Melambai... sesekali mengajakku.

Ya Allah... aku hamba-Mu,
Hinanya aku, Faqirnya aku,

Engkau... Mulia di hatiku,

Mulia di segenap penjuruku,

Zahir juga batinku,Harapanku, jangan biarkan aku,

Jangan kecewakan aku,

Aku mahu mekar dalam cinta-Mu.

Azan... Allahu Akbar!!!
Mendayu, memanggilku,
Memujimu di bibirku,
'Engkau Maha Agung',
'Engkau Maha Besar',
Tiada Tuhan Selain-Mu,

Rasulullah, Nabiku Hamba-Mu kekasih-Mu.

Sebelum menyahut seruanmu,

Ku cium pipi serikandiku,

Dalam hatiku berdoa pada-Mu,

Jadikan serikandiku penyejuk hatiku,

Penawar buat keluargaku dan agama-Mu,

Sirami hatinya dengan kasih sayang-Mu,

Melangkahnya kakiku dengan izin-Mu,

Setiap laluan ku menyebut Asma'-Mu,

Damai... seperti angin bayu di tepian pantai,

Solat shuboh... usai.. takbir bergema...
Aku menundukkan pandanganku,
Sebak dan rasa sayu...
Meskipun suara itu keras bak batu,
Bila terdengar Asma'Mu di besarkan,
Hatiku rasa terkesan.

 

Bersiap... sampai di medan syiar kemenangan,
Hamba-hamba-Mu mainkan pujian,
Syukur Ya Allah... aku tiba-tiba rasa gembira...
Rahmat-Mu terasa di jawarihku...
Moga kemenangan ini, kemenangn yang engkau redhai..
Sebelum bertemu-Mu di di tempat yang kekal abadi.. (",)

 

Sajak: Pagi Syawal Nan Damai!

Nukilan... Hamba Ilahi! (",)

1 Syawal 1432 Hijrah,

Hayyu Asyir, Cairo.